Anda punya laptop dan ingin terhubung dengan peranti lain atau ke internet, tetapi bingung dengan aneka jargon koneksi nirkabel. Kami bantu anda memilih yang pas.
TEKNOLOGI NIRKABEL memang amat menarik dan memudahkan, tetapi bisa juga menjadi problem untuk yang baru mengenal. Ada sejumlah istilah teknis yang bikin kening berkelut, seperti Wi-Fi, Bluetooth, Draft-N, A2DP, HSDPA, HSUPA – tidak jelas apa maknanya.
Syukurlah, sebenarnya tidak serumit itu. Anda hanya perlu memahami sejumlah tipe koneksi nirkabel yang tepat untuk situasi dan keperluan tertentu.
Kami akan menjelaskan semua istilah tersebut. Setelah membacanya, anda semestinya akan mendapatkan gambaran yang lebih baik, dan mengerti faedah masing-masing koneksi, serta bagaimana menggunakannya. Mari kita mulai.
PAN, LAN, WAN
Ketika anda berupaya untuk menyambung laptop dengan peranti lain, istilah Bluetooth dan Wi-Fi akan mengemuka. Lantas, istilah PAN, LAN dan WAN menyusul. Istilah-istilah tersebut digunakan untuk mendeskripsikan tipe jaringan, dan mudah untuk dimengerti.
PAN singkatan dari personal area network. Ini adalah jaringan yang berada didalam area mungil, dan biasanya hanya satu orang. Contoh aplikasi PAN adalah koneksi antara ponsel dengan Bluetooth headset, atau antara laptop dengan PDA, yang hanya terjadi dalam durasi yang pendek, selagi mentransfer file melalui Buletooth atau infared. Bahkan, bisa pula menggunakan koneksi kabel, seperti ketika mem-backup laptop ke hard disk eksternal via Firewire.
LAN kependekan dari Local Area Network. Fungsi jaringan ini lebih besar daripada PAN, meski secara geografis tetap berada di suatu lokasi kecil. Contoh penerapan LAN adalah dirumah atau dikantor. Sebuah sekolah atau universitas dapat memiliki LAN sendiri. LAN yang berada di kampus sering disebut CAN (Campus Area Network).
Dalam konteks rumah atau kantor, LAN berguna untuk menghubungkan dua atau lebih computer secara bersamaan untuk berbagi file secara terus-menerus, atau menghubungkan sejumlah computer untuk suatu tujuan. Jika anda menggunakan teknologi nirkabel untuk melaksanakannya, maka itulah WI-Fi. Bila menggunakan teknologi kabel, maka butuh kabel Ethernet yang cukup.
WAN alias Wide Area Network. Memang sebuah jaringan yang besar, yang dapat menerabas batas-batas Negara. Jaringa telepon berfungsi sebagai WAN. Internet juga termasuk WAN yang terbesar dan paling banyak digunakan.
Ada beberapa istilah lain yang sehubungan yang mungkin juga bakal and abaca atau dengar, tetapi tiga istilah itulah yang penting untuk dipahami saat berhadapan dengan aneka tipe jaringan.
WI-FI
Wi-Fi adalah teknologi yang didesain untuk LAN. Biasanya menjadi fasilitas bawaan sebuah peranti, meski anda juga bisa menambahkan fasilitas tersebut pada peranti tertentu. Sebuah PC desktop dapat ditambahkan fasilitas WI-Fi melalui slot USB. Semua laptop modern mempunyai Wi-Fi built-in, seperti halnya PDA dan sejumlah ponsel.
Usia teknologi ini sebenarnya sudah lama, dan standar teknisnya juga sudah berkembang dsemikian rupa. Wi-Fi sering juga disebut sebagai IEEE 802.11, dan anda mungkin bakal menemukan keterangan tersebut di boks peranti atau dalam lembar spesifikasi. Untuk dirumah, ada tiga standar Wi-Fi yang cocok, yaitu 802.11b, 802.11g dan Draft-N (atau dikenal juga sebagai 802.11n). standar keempat, 802.11a, sering digunakan untuk kantor.
Standar 802.11b dan 802.11g cocok satu sama lain. Yang ‘b’ merupakan standar lama yang digantikan oleh standar ‘g’ sanggup mempertukarkan data lebih cepat ketimbang yang ‘b’. kecepatan transfer data standar ‘g’ mencapai 450 Mbps, sedangkan yang ‘b’ 11Mbps. Memasang peranti Wi-Fi berstandar ‘b’ pada jaringan ‘g’ akan membuat kecepatan transfer turun sesuai standar yang lebih rendah.
Walau begitu, sebaiknya kita tidak terpaku pada soal kecepatan. Faktanya, kecepatan maksimal tadi hanya teoritis ketimbang actual. Dalam situasi apa pun, kecepatan transfer data actual dipengaruhi kondisi fisik. Tembok yang tebal antara modem DASL nirkabel, router, dan laptop dapat membuat kecepatan menurun.
Selain itu, tembok juga dapat mempengaruhi radius operasi Wi-Fi. Radius kerja jaringan 802..11g diarea indoor mencapai 1000 meter, namun dalam situasi tertentu bisa berkurang.
Standar Draft-N (802.11n) merupakan pengembangan dari standar ‘g’ dan ‘b’. Tetapi, agaknya belum akan diterapkan 2008 ini. Meski begitu, agar adopsinya lebih cepat, industri menanam ‘draft’ teknologi terbet pada banyak laptop, dan juga didukung oleh aneka router ADSL dan hardware.
Entah kapan standar ‘n’ akan benar-benar dioperasikan, yang jelas perangkat berstandar Draft-N kompatibel dengan sisitem jaringan 802.11g.
BLUETOOTH
Bluetooth didesain khusus untuk PAN. Tersedia pada berbagai laptop, ponsel, PDA, serta hands-free headset, car it, dan perlengkapan navigasi satelit. Radius kerjanya mencapai 100 meter, tetapi pada ponsel biasanya hanya efektif 10 meter.
Teknologi ini sudah beberapa kali direvisi, mulai dari Bluetooth 1.0, dan sekarang Bluetooth 2.1. profil layanan yang tersedia pada setiap peranti berfasilitas Bluetooth juga beraneka. Dapatkan keterangan lengkap profil layanan Bluetooth di www.bluetooth.com/bluetooth/technology/works/profiles_overview.htm. beberapa profil yang umum, antara lain :
A2DP: Advanced Audio Distribution Profile. Memungkinkan pengiriman audio stereo antarperanti, semisal dari ponsel ke headphone.
BIP: Basis Image Profile. Bermanfaat untuk mengirim gambar antar perangkat.
BPP : Basis Printing Profile. Berguna untuk mengirim teks, email, dan data konten lain ke printer untuk dicetak.
DUN : Dial-Up Networking . memungkinkan terjadinya akses internet via Bluetooth; misal menggunakan ponsel agar laptop bisa mengakses internet.
HFP: Hands-free Profile. Memungkinkan aksesori ponsel berkomunikasi dengan ponsel.
HSP: Headset Profile. Tentu untuk memfungsikan headset ponsel berbasis Bluetooth.
3G dan HSDPA
3G diperuntukan untuk WAN. Istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan standar telefoni bergerak yang sering disebut sebagai ‘third-generation mobile’. Sebuah teknologi mengenai aliran data cepat yang memungkinkan terjadinya video calling, akses internet kecepatan tinggi, email cepat, dan downloading file.
Teknologi 3G bisa digunakan pada ponsel, modem portable, dan laptop, namun ia tetap menghubungkan diri ke jaringan.
Komunikasi data 3G memungkinkan terjadinya fitur High-Speed Downlink Packet Access, yang dikenal dengan singkatan HSDPA (dikenal juga dengan istilah 3.5G). tidak semua peranti ber-3G memiliki fitur HSDPA ini. Jadi cek terlebih dahulu bila anda membutuhkan fitur tersebut.
HSDPA sudah tersedia di Indonesia dari beberapa operator selular. Rata-rata kecepatannya berada di kisaran 1.8-3.6Mbps. tapi itu kecepatan secara teoritis (minimal dari klaim para operator). Namun kecepatan tersebut sangat bervariasi, sesuai dilokasi mana yang anda mengaksesnya. Coba cek ke operator yang anda gunakan. Yang penting anda harus ingat, bahwa klaim mereka biasanya tak sepenuhnya tepat.
Ponsel dan gadget yang siap HSDPA akan mengubah ke GPRS (General Packet Radio Service) atau GSM (Global System for Mobile Communication) bila tak ada pelayanan HSDPA di area anda berada. Jadi mereka cepat di kecepatan tertinggi yang tersedia.
Teknologi yang ada hubungannya dengan HSDPA adalah HSUPA (High-Speed Upload Packet Access). Tentu digunakan untuk meng-upload data dalam kecepatan tinggi. Memang kecepatan upload lebih lambat dari download, namun akan terus ditingkatkan kecepatannya. [LAPTOP]
TEKNOLOGI NIRKABEL memang amat menarik dan memudahkan, tetapi bisa juga menjadi problem untuk yang baru mengenal. Ada sejumlah istilah teknis yang bikin kening berkelut, seperti Wi-Fi, Bluetooth, Draft-N, A2DP, HSDPA, HSUPA – tidak jelas apa maknanya.
Syukurlah, sebenarnya tidak serumit itu. Anda hanya perlu memahami sejumlah tipe koneksi nirkabel yang tepat untuk situasi dan keperluan tertentu.
Kami akan menjelaskan semua istilah tersebut. Setelah membacanya, anda semestinya akan mendapatkan gambaran yang lebih baik, dan mengerti faedah masing-masing koneksi, serta bagaimana menggunakannya. Mari kita mulai.
PAN, LAN, WAN
Ketika anda berupaya untuk menyambung laptop dengan peranti lain, istilah Bluetooth dan Wi-Fi akan mengemuka. Lantas, istilah PAN, LAN dan WAN menyusul. Istilah-istilah tersebut digunakan untuk mendeskripsikan tipe jaringan, dan mudah untuk dimengerti.
PAN singkatan dari personal area network. Ini adalah jaringan yang berada didalam area mungil, dan biasanya hanya satu orang. Contoh aplikasi PAN adalah koneksi antara ponsel dengan Bluetooth headset, atau antara laptop dengan PDA, yang hanya terjadi dalam durasi yang pendek, selagi mentransfer file melalui Buletooth atau infared. Bahkan, bisa pula menggunakan koneksi kabel, seperti ketika mem-backup laptop ke hard disk eksternal via Firewire.
LAN kependekan dari Local Area Network. Fungsi jaringan ini lebih besar daripada PAN, meski secara geografis tetap berada di suatu lokasi kecil. Contoh penerapan LAN adalah dirumah atau dikantor. Sebuah sekolah atau universitas dapat memiliki LAN sendiri. LAN yang berada di kampus sering disebut CAN (Campus Area Network).
Dalam konteks rumah atau kantor, LAN berguna untuk menghubungkan dua atau lebih computer secara bersamaan untuk berbagi file secara terus-menerus, atau menghubungkan sejumlah computer untuk suatu tujuan. Jika anda menggunakan teknologi nirkabel untuk melaksanakannya, maka itulah WI-Fi. Bila menggunakan teknologi kabel, maka butuh kabel Ethernet yang cukup.
WAN alias Wide Area Network. Memang sebuah jaringan yang besar, yang dapat menerabas batas-batas Negara. Jaringa telepon berfungsi sebagai WAN. Internet juga termasuk WAN yang terbesar dan paling banyak digunakan.
Ada beberapa istilah lain yang sehubungan yang mungkin juga bakal and abaca atau dengar, tetapi tiga istilah itulah yang penting untuk dipahami saat berhadapan dengan aneka tipe jaringan.
WI-FI
Wi-Fi adalah teknologi yang didesain untuk LAN. Biasanya menjadi fasilitas bawaan sebuah peranti, meski anda juga bisa menambahkan fasilitas tersebut pada peranti tertentu. Sebuah PC desktop dapat ditambahkan fasilitas WI-Fi melalui slot USB. Semua laptop modern mempunyai Wi-Fi built-in, seperti halnya PDA dan sejumlah ponsel.
Usia teknologi ini sebenarnya sudah lama, dan standar teknisnya juga sudah berkembang dsemikian rupa. Wi-Fi sering juga disebut sebagai IEEE 802.11, dan anda mungkin bakal menemukan keterangan tersebut di boks peranti atau dalam lembar spesifikasi. Untuk dirumah, ada tiga standar Wi-Fi yang cocok, yaitu 802.11b, 802.11g dan Draft-N (atau dikenal juga sebagai 802.11n). standar keempat, 802.11a, sering digunakan untuk kantor.
Standar 802.11b dan 802.11g cocok satu sama lain. Yang ‘b’ merupakan standar lama yang digantikan oleh standar ‘g’ sanggup mempertukarkan data lebih cepat ketimbang yang ‘b’. kecepatan transfer data standar ‘g’ mencapai 450 Mbps, sedangkan yang ‘b’ 11Mbps. Memasang peranti Wi-Fi berstandar ‘b’ pada jaringan ‘g’ akan membuat kecepatan transfer turun sesuai standar yang lebih rendah.
Walau begitu, sebaiknya kita tidak terpaku pada soal kecepatan. Faktanya, kecepatan maksimal tadi hanya teoritis ketimbang actual. Dalam situasi apa pun, kecepatan transfer data actual dipengaruhi kondisi fisik. Tembok yang tebal antara modem DASL nirkabel, router, dan laptop dapat membuat kecepatan menurun.
Selain itu, tembok juga dapat mempengaruhi radius operasi Wi-Fi. Radius kerja jaringan 802..11g diarea indoor mencapai 1000 meter, namun dalam situasi tertentu bisa berkurang.
Standar Draft-N (802.11n) merupakan pengembangan dari standar ‘g’ dan ‘b’. Tetapi, agaknya belum akan diterapkan 2008 ini. Meski begitu, agar adopsinya lebih cepat, industri menanam ‘draft’ teknologi terbet pada banyak laptop, dan juga didukung oleh aneka router ADSL dan hardware.
Entah kapan standar ‘n’ akan benar-benar dioperasikan, yang jelas perangkat berstandar Draft-N kompatibel dengan sisitem jaringan 802.11g.
BLUETOOTH
Bluetooth didesain khusus untuk PAN. Tersedia pada berbagai laptop, ponsel, PDA, serta hands-free headset, car it, dan perlengkapan navigasi satelit. Radius kerjanya mencapai 100 meter, tetapi pada ponsel biasanya hanya efektif 10 meter.
Teknologi ini sudah beberapa kali direvisi, mulai dari Bluetooth 1.0, dan sekarang Bluetooth 2.1. profil layanan yang tersedia pada setiap peranti berfasilitas Bluetooth juga beraneka. Dapatkan keterangan lengkap profil layanan Bluetooth di www.bluetooth.com/bluetooth/technology/works/profiles_overview.htm. beberapa profil yang umum, antara lain :
A2DP: Advanced Audio Distribution Profile. Memungkinkan pengiriman audio stereo antarperanti, semisal dari ponsel ke headphone.
BIP: Basis Image Profile. Bermanfaat untuk mengirim gambar antar perangkat.
BPP : Basis Printing Profile. Berguna untuk mengirim teks, email, dan data konten lain ke printer untuk dicetak.
DUN : Dial-Up Networking . memungkinkan terjadinya akses internet via Bluetooth; misal menggunakan ponsel agar laptop bisa mengakses internet.
HFP: Hands-free Profile. Memungkinkan aksesori ponsel berkomunikasi dengan ponsel.
HSP: Headset Profile. Tentu untuk memfungsikan headset ponsel berbasis Bluetooth.
3G dan HSDPA
3G diperuntukan untuk WAN. Istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan standar telefoni bergerak yang sering disebut sebagai ‘third-generation mobile’. Sebuah teknologi mengenai aliran data cepat yang memungkinkan terjadinya video calling, akses internet kecepatan tinggi, email cepat, dan downloading file.
Teknologi 3G bisa digunakan pada ponsel, modem portable, dan laptop, namun ia tetap menghubungkan diri ke jaringan.
Komunikasi data 3G memungkinkan terjadinya fitur High-Speed Downlink Packet Access, yang dikenal dengan singkatan HSDPA (dikenal juga dengan istilah 3.5G). tidak semua peranti ber-3G memiliki fitur HSDPA ini. Jadi cek terlebih dahulu bila anda membutuhkan fitur tersebut.
HSDPA sudah tersedia di Indonesia dari beberapa operator selular. Rata-rata kecepatannya berada di kisaran 1.8-3.6Mbps. tapi itu kecepatan secara teoritis (minimal dari klaim para operator). Namun kecepatan tersebut sangat bervariasi, sesuai dilokasi mana yang anda mengaksesnya. Coba cek ke operator yang anda gunakan. Yang penting anda harus ingat, bahwa klaim mereka biasanya tak sepenuhnya tepat.
Ponsel dan gadget yang siap HSDPA akan mengubah ke GPRS (General Packet Radio Service) atau GSM (Global System for Mobile Communication) bila tak ada pelayanan HSDPA di area anda berada. Jadi mereka cepat di kecepatan tertinggi yang tersedia.
Teknologi yang ada hubungannya dengan HSDPA adalah HSUPA (High-Speed Upload Packet Access). Tentu digunakan untuk meng-upload data dalam kecepatan tinggi. Memang kecepatan upload lebih lambat dari download, namun akan terus ditingkatkan kecepatannya. [LAPTOP]
No comments:
Post a Comment