Perbedaan Windows SP3 dengan Versi SP2


1. Sistem operasi Windows XP SP3 lebih kebal virus dari pada versi SP2
SP3 mengadopsi sistem keamanan kulitas Windows Vista (NAP) yang dikenal sebagai sistem operasi teraman di dunia. NAP (Network Access Protection) adalah sebuah kebijakan teknologi yang menginspeksi komputer terlebih dahulu sebelum terhubung dengan suatu jaringan besar, kemudian juga akan mengupdate secara otomatis ataupun melakukan pengeblokan jikalau ada yang tidak memenuhi kriteria keamanan.

Keunikan lainnya adalah ketika kami mencoba meng-install SP3 di komputer yang mengandung virus, spyware dan trojan, dan ternyata SP3 otomatis menghapus semua sampah-sampah tersebut, dan menggantinya dengan yang sistem baru.

Bila komputer yang terkena virus dan ingin mengubah sistem dari Windows XP, otomatis sistem akan merestart komputer dan mengagalkannya. Virus sendiri yang aktif di startup tidak langsung hilang, tetapi bisa dibersihkan lewat safe mode.

2. Deteksi hardware dan plug ins lebih cepat
Bila Windows XP SP2 mendeteksi hardware baru seperti flash disk yang baru dipasang pada komputer, dan ketika kita memasangnya kembali, kadang-kadang masih dideteksi kembali oleh SP2. Kalau di SP3 hal ini tidak terjadi. Hardware yang sudah pernah terpasang di komputer, cukup dideteksi sekali. Pada pemasangan berikutnya, SP3 sudah mengenalinya dengan baik, tanpa perlu adanya deteksi kembali dan tetek bengeknya. Selain itu prosesnya sendiri lebih cepat dibanding SP2.

3. Perbaikan pada Direct-X dan error lainnya
Bila komputer yang memiliki Direct-X versi lama, tidak bisa diupgrade ke Direct-X 9.0c atau yang rusak, maka SP3 akan otomatis meng-updatenya ketika di install. Direct-X dari SP3 ternyata lebih stabil dan mengenali extension baru dari video-video player, yang sebelumnya kadang-kadang error ketika filenya diliihat pada Windows Explorer.

Kami mendapat beberapa informasi yang berkaitan dengan error-error ketika membuka folder atau Windows Explorer, sistem aplikasi crash, dan lain sebagainya. Dan ternyata di SP3 hampir tidak kami jumpai sama sekali. Aplikasi browser (IE, FireFox dan Opera) yang keluar mendadak juga belum pernah dialami kami sejal menginstall SP3.

Fakta-fakta Seputar Windows XP SP3:

• SP3 membetulkan sekitar 1174 bug dan update sekuriti
• SP3 bisa di install ke komputer yang mengandung minimal SP1, jadi tidak perlu harus update SP2 dahulu sebelum meng-installnya
• SP3 mengandung update juga untuk Windows XP Media Center Edition (MCE) and Windows XP Tablet PC Edition, and update sekuriti untuk .NET Framework version 1.0
• SP3 juga mengupdate sekuriti untuk Windows Media Player 10
• Untuk Windows XP retail dan versi OEM, SP3 tidak akan meminta serial no. ketika meng-installnya.

6 comments:

Rumah Tangga Tools said...

informasinya berguna.... thank's

Luthfi said...

Sama-sama mas dani

chandra said...

thx infonya

Arya said...

wah, bermanfaat sekali infonya. kalo blog lain kebanyakan ngambil dari situs luar trus ditranslate, jadi penyampaiannya rancu. makasih gan Luthfi :shakehand2

Luthfi said...

sama - sama bung arya.. hehe bru bales neh. thanks y ud mampir ke blo ane..

Azis Rahat said...

Assaalamualaikum mas Luthfi..
Sangat bermanfaat infonya. Mnt ijin copas ya mas...sy sertakan link blog sampean...smg mnjd ilmu yg bermanfaat.
Maturnuwun wslm..